-->

Rumah tanggaku hacur karena egoku


Assalamualikum
Kisah ini sudah berlalu sepuluh tahun yang lalu. Namaku reno (26) tahun aku menikahi Rima (23). Kami menikah benar benar berawal dari 0. Aku seorang karyawan biasa dan Rima membantu ekonomi keluarga kami dengan menjahit baju pesanan orang.  Rima seorang istri yang baik dan pengertian,  sebagai karyawan swasta gajiku tidak seberapa untuk membiayai keluarga kami tapi rima dengan penuh bijaksana selalu mendampingiku dalam keadaan keluargaku tanpa sedikitpun mengeluh.
 
Pernah suatu ketika aku ingin berangkat kerja tetapi tidak ada uang untuk membeli bensin, waktu itu aku  menanyakan apakah rima mempunyai uang simpanan. Dengan ikhlas rima memberikan uang hasil jahitan hari itu untuk membeli bensin kekantor.
Setahun menikah dengan rima akhirnya kami di karuniai seorang anak perempuan yang kami beri nama Desi. Mungkin seperti yanh dibilang oleh orang anak dapat membawa rejeki. Setelah lima bulan akhirnya aku naik jabatan di kantor dan aku berjanji kepada rima untuk lebih bekerja keras lagi demi membahagiakan keluarga kami. Rima mendukung dan selalu mendoakanku.
Ketika desi semakin besar semakin banyak pula keperluan dan pengeluaran kami. Belum lagi desi harus masuk ke sekolah dasar.  Alhamdullilah setelah lama kerja keras akhirnya aku naik jabatan lagi dan dipercaya menjadi direktur keuangan di kantor tempatku bekerja sekaligus aku diberi mobil dinas dari kantor. Dengan gaji yang lumayan besar akhirnya aku berhasil membeli sebuah rumah yang lumayan besar dan mewah. Dan rima aku suruh berhenti bekerja menjahit lagi.
Semakin banyak penghasilanku aku semakin lupa daratan. Entah mengapa aku jadi sering marah marah dan kasar kepada rima walau karena hal sepele. Bukan hanya itu ketika itu di kantorku juga ada sekretaris baru yang cantik dan masih gadis namanya sarah. Sebenarnya rima tidak kalah cantik tetapi karena ia tidak sempat mengurus tubuh karena repot mengurus anak maka dari itu ia kadang tidak sempat dandan. Diam diam aku selingkuh dari rima.
Suatu hari aku pulang kerja setelah lembur . Sesampainya di rumah aku melihat rima sedang menidurkan desi yang sedang sakit dan rewel. Dengan keadaan lapar dan lelah akupun marah dengan rima sambil berkata bosan melihat istri yang kumel dan tidak bisa membahagiakan aku. Waktu itu aku lihat betul wajah rima terpukul dan menangis.  Tetapi aku tidak memeperdulikannya karena sudah tertutup cinta oleh orang lain.
 
Semakin lama berpacaran dengan sarah akhirnya aku sempat terpikir untuk mempersunting sarah dan menceraikan rima. Setelah aku mungungkapkan  perasaanku  rima tidak setuju dengan keputusanku dan tidak mau untuk dicerai. Tetapi dengan kekehnya aku tetap pada pendirianku ingin bercerai. Dan malam itu juga aku mengusir rima dari rumah.
Ketika aku sudah bercerai dari rima akupun melamar sarah dengan membeli sebuah cincin serta perhiasan yang lain. Tetapi setelah beberapa bulan sarah meminta mobil untuk membuktikan cintaku kepadanya . Sempat menyangkal aku tidak setuju dengan alasan mobil tidaklah murah tetapi akhirnya aku mengkreditkan mobil untuk sarah.
Setelah beberapa minggu aku kembali menayakan kapan pernikahan kami dilangsungkan tetapi lagi lagi sarah mengajukan permintaan,kali ini bukan sebuah mobil atau perhiasan tetapi rumah. Setelah memberi pengertian tidak setuju sarah menyarankanku mengambil uang perusahaan dan aku akhirnya menuruti saran sarah.
 
Setelah aku menanyakan kembali akhirnya sarah menolak dengan alasan belum siap mental dan  meminta waktu.  Akupun menyutujuinya. Tetapi setelah mendapatkan sesuatu yang dia inginkan ternyata aku tahu bahwa rima akan menikah dengan oranglain. Aku pun meminta semua yang pernah aku berikan padanya. Tetapi aku tidak bisa karena sudah atas nama sarah.  Aku merasa menyesal dan tiba tiba mengingat mantan istriku rima.
Setelah mencari beberapa informasi akhirnya aku tahu setelah berpisah denganku rima menjadi seorang pemilik butik muslimah yang sudah sukses serta ia lebih tampil cantik tidak seperti dulu. Aku sempat meminta  dan membujuk rima untuk rujuk denganku dengan alasan kasian desi masih kecil. Rima memang sudah memafkan aku tetapi ia sempat menolak untuk rujuj kembali denganku. Tetapi setelah beberapa kali aku bujuk akhirnya rima setuju untuk menikah lagi denganku.
Ternyata perusahaan tempat aku bekerja mengetahui bahwa aku korupsi selama dua bulan. Dan vino anak perusahaan tempatku bekerja bermaksud memasukkan aku kepenjara. Entah setan dari mana ketika melihat vino di tepi jalan aku langsung menabraknya dan langsung kabur melarikan diri.
Esok harinya akhirnya aku di tangkap polisi dan di cebloskan kedalam penjara. Aku meminta maaf kepada bosku tetapi ia sangat marah denganku. Ketika mendengar pembicaraanku dengan bosku akhirnya rima menggagalkan pernikahan kedua kami dan menyuruhku untuk bertobat.ia lebih memilih menjadi janda daripada menikah denganku yang tak lebih hanyalah seorang penjahat.
Itulah sedikit kisah tentang hidup ku dan semoga dapat diambil hikmah daru kejadian ini. Jangan pernah melepaskan emas di genggaman hanya demi berlian yang berkilau di kejauhan. Jangan pernah menyia nyiakan istri solehah demi wanita yang belum tentu baik sifatnya.
Wassalamualaikum wr wb

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rumah tanggaku hacur karena egoku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel