Perkenalan awal perkuliahan.
Assalamualikum wr. wb
Untuk semua pembaca website sederhana ini. Sebelum itu introduce my self my name is Rani Nirmala, biasa di panggil rani yah aku anak kedua dari tiga bersaudara. Orangtuaku sendiri adalah seorang farmer tepatnya sebagai penyadap karet dan petani chili , begitu pun dengan my mother. I'm student in university of pasir pengaraian, saat ini jurusan yang aku pelajari adalah pendidikan bahasa inggris. Pasti pada kepo ya kenapa bahasa inggris? Sebelumnya itu bukan jurusan saya yang pertama kali saya tuju. Waktu itu bahkan saya hanya iseng ingin masuk bahasa inggris. Tapi ya sudahlah ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur, apalah daya waktu tidak bisa di ulang mau tidak mau saya harus mempelajari bahasa inggris dan mulai menyukainya.
Untuk semua pembaca website sederhana ini. Sebelum itu introduce my self my name is Rani Nirmala, biasa di panggil rani yah aku anak kedua dari tiga bersaudara. Orangtuaku sendiri adalah seorang farmer tepatnya sebagai penyadap karet dan petani chili , begitu pun dengan my mother. I'm student in university of pasir pengaraian, saat ini jurusan yang aku pelajari adalah pendidikan bahasa inggris. Pasti pada kepo ya kenapa bahasa inggris? Sebelumnya itu bukan jurusan saya yang pertama kali saya tuju. Waktu itu bahkan saya hanya iseng ingin masuk bahasa inggris. Tapi ya sudahlah ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur, apalah daya waktu tidak bisa di ulang mau tidak mau saya harus mempelajari bahasa inggris dan mulai menyukainya.
Perjuanganku untuk kuliah lumayan banyak mulai dari tempat yang so far banget dari rumahku, belum lagi jalannya yang naik turun bukit yang tinggi yang dipenuhi jurang2. Masih ingat banget waktu itu aku mengikuti kegiatan perkuliahan awal yaitu ospek dimana aku tinggal di rumah temen aku yang baru aku kenal. Namanya rinjani orangnya baik begitu juga dengan orangtuanya sangat baik terhadapku. Tapi ternyata rumah rinjani lumayan jauh dari kampus, sekitar 25 menitan lah waktu normal.
Hari pertama ospek aku dan rinjani terlambat padahal kami sudah berangkat dari rumah pukul 04.00 dini hari. Bayang kan saja sejuk dan dingin terasa menusuk sampai dalam tulang tapi tetap kami berangkat dengan semangat. Karna kami datang terlambat sesudah subuh alhasil kami mendapat hukuman dari kakak senior. Kami di suruh mendorong motor kami masing-masing menuju ke parkiran. Lumayan capek karena aku sendirian mendorong motor supra yang lumayan berat dibandingkan dengan tubuhku yang mungil ini,belum lagi jalan keparkiran yang agak menanjak jelas banget buat badanku keringatan tapi ya hitung-hitung olahraga pagi. Waktu itu kami di suruh membawa peralatan yang lumayan unik yang aku ingat membawa wafer dari itali, roti raja dangdut, donat jempol, telur ayam kampung dan telur ayam biasa, aqua cap gunung sitoli, card name yang di gantung menggunakan tali pita sesuai dengan jurusan serta memakai jilbab untuk yang cewek sesuai jurusan dan laki-laki potong rambut satu dua.
The next time alhamdulillah perjuanganku beda lagi bagaimana tidak kami berangkat pukul 03.00 pagi dimana saat itu langit tidak bersahabat dengan kami. Di tengah perjalanan kami kehujanan tapi kami tetap melanjutkan perjalanan karna takut terlambat lagi. Setibanya di kampus baju semua sudah basah kuyup, belum lagi dinginnya pool banget di tambah hanya duduk dalam ruangan yang umpel-umpelan sambil mendengarkan materi. Belum sampai di situ ketika pukul lima perkuliahan selesai bumi juga sudah diguyur hujan dengan derasnya. Tapi mau tidak mau kami lewati untuk sampai ke rumah. Lebatnya hujan bahkan membuatku sampai tidak tahan memegang gas motor lama_lama. Jalanan banjir, angin saat itu begitu kencang dan awan sangat gelap. Aku yang ketinggalan rinjani di belakang sempat tersesat menuju rumahnya untungnya setelah aku cari tahu aku salah simpang.
The last day is hari yang menurutku sangat rempong daripada hari pertama ya peralatan yang di bawa berbeda lagi pake acara suruh bawa kado segala buat kakak senior kan aneh. Hari itu banyak di lapangan diisi dengan games, lomba yel-yel dan penuh drama semacem dikerjain gitu sama kakak senior. Alhamdulillah berhubung kami fakulty Fkip jadi cuma di siram air doang dibanding pertanian yang disuruh berenang di lumpur. Ospek di hari ini juga sampai larut malam selesai setelah maghrib dan kami pulang hampir isya .
Setelah selesai ospek esoknya aku pulang pagi sendirian sekitar jam sembilan. Jalanan saat itu sepi sehingga waktu tempuh yang biasanya bisa sampai dua setengah jam ini hanya satu setengah jam aku tiba dirumah dengan selamat. Itulah pengalaman awal kuliah sekedar untuk perkenalan semoga perjuangan dan usaha yang kita tanam akan berbuah manis yang mana pepatah bilang usaha tidak akan mengkhianati hasil. Maka dari itu jangan pernah pantang menyerah dalam mendapatkan sesuatu. Jalani seperti air mengalir saat diri mulai bosan ingatlah sosok orang tua yang tidak pernah letih untuk menghidupi kita guna menjadi anak yang memiliki masa depan yang cerah. Hormati mereka dan semangatlah lebih darinya. Semoga kita dapat menjadi orang hebat yang dapat membantu orang lain untuk sukses. Karena tiada ilmu yang bermanfaat jika tidak di turunkan dan di ajarkan kepada orang lain. Salam sukses dari saya...
Wassalamualaikum wr. wb.
0 Response to "Perkenalan awal perkuliahan."
Posting Komentar