My travell at Ulu kasok

      Assalamualaikum wr. Wb. Liburan adalah hal yang paling di tunggu oleh setiap orang baik anak sekolah ataupun orang orang yang sibuk bekerja. Liburan sendiri dapat dijadikan sebagai refresing pikiran,berkumpul dengan keluarga atau sekedar jalan jalan menghilangkan suntuk. Begitupun denganku kali ini liburanku ke ulu kasok. Mungkin ada yang belum tahu apa sih ulu kasok itu dan berada di mana lokasi tersebut.  Ulu kasok sendiri dikenal oleh orang setempat sebagai raja ampat kw atau tiruan seperti yang ada di papua, hanya saja jika di raja ampat pulaunya dikelilingi oleh perairan pantai sementara ulu kasok di tunjang oleh pemandangan perbukitan. Lokasinya sendiri berada di daerah kampar riau.
        Untuk dapat tiba disana juga tidaklah mudah. Sekitar 3 jam dari rumahku untuk sampai disana.  Saat itu aku pergi dimoment lebaran ke 5 bersama kekasihku Mas Alif purwanto. Kami berangkat saat itu sekitar pukul 08.00 sebenarnya ada jalan pintas melalui jalan muaratakus tetapi berhubung kami tidak pernah melewati jalan tersebut kami takut kesasar dan takut jalan yang dilewati rusak atau kurang bagus. Oleh karena itu akhirnya kami memutuskan melewati arah kepekanbaru dan tandun alias muter jalan. Kami berangkat menggunakan motor matic mas Alif dan lewat simpang pir. Nyesel banget lewat dari situ karena jalannya ternyata berlubang lubang dan banyak bebatuannya bikin perut sakit dan kulit gatal semua. Ketika sampai di danau buatan si dayo kami sempat berhenti sejenak sekedar menghilangkan penat setelah melewati jalan bebatuan tadi. Sungguh sangat disayangkan danau sidayo yang bagus dan dulu ramai dikunjungi oleh wisatawan kini menjelma menjadi danau yang menyeramkan dan kotor, banyak sampah yang terdapat di danau tersebut yang tidak terurus lagi. Kami sempat berfoto sebentar di danau tersebut dan kembali melanjutkan perjalanan kami. Ketika hampir sampai di simpang pir ban motor belakang  kami bocor alhamdulilahnya tidak jauh dari situ ada tempat tambal ban. Menunggu sekitar setengah jam lebih akhirnya motor kami selesai ditambal dan kami melanjutkan perjalanan kami. Aku dan mas Alif sempat berhenti untuk mengisi bensin di sekitaran pom tandun dan makan di daerah Bangkinang. Setelah pukul 14.00 akhirnya kami tiba dilokasi tempat wisata ulu kasok.Berhubung cuaca yang sangat panas dan banyaknya wisatawan yang datang ke tempat itu membuat kami memutuskan untuk tidak menaiki puncak ulu kasok yang tinggi tersebut. Tetapi kami ketempat wisata yang dekat dari tempat tersebut serta masih bagian dari tempat tersebut juga namanya puncak kompeh.
          Setelah membayar karcis masuk 20.000 rupiah akhirnya kami tiba juga di puncak kompeh. Kami beristirahat sejenak sambil meminus pop ice di cafe yang ada disitu. Selanjutnya kami berfoto untuj mengambil kenang kenangan. Tapi gak enak juga dirasa foto harus bergantian serta mengantri di tempat itu. Dan untuk pembaca sebaiknya pergi kesini tepatnya jangan waktu hari libur agar dapat seumur menikmati pemandangan,tidak seperti saya waktu itu disetiap sudut tempat pasti ada orang. Kami memutuskan berfoto di tempat yang dihiasi payung yang berwarna warni tapi hampir banyak moment yang kami ambil ternyata smartphone mas alif waktu itu error dan tidak bisa menyimpan foto kami. Aku sempat kesal sih uda capek panas panasan malah ga kesimpen fotonya ,aku juga sempat marah sama mas alif walaupun akhirnya aku menyesali sendiri kelakuanku, untungnya mas alif sabar mengahadapi sikapku yang posesif ini dan mau memaafkanku. Dan akhirnya kami memutuskan menyewa photografer dan membayar 30.000 rupiah tapi lumayanlah untuk kenang kenangan. Setelah hampir satu jam di otak atik mas alif baru hp nya bisa menyimpan seperti biasanya ya otomatis kami tidak menyia nyiakan hal tersebut langsung saja kami berfoto dan membuat banyak video. Setelah dua jam berada di tempat itu kami memutuskan untuk pulang karena takut sampai di rumah kemalaman.
       Setelah sampai di ujung batu kami berhenti untuk membeli martabak mesir, bakso crispi dan mengganti oli sementara waktu saat itu sudah hampir maghrib.karena membutuhkan waktu satu jam lagi untuk sampai durumah otomatis aku langsung memberi kabar kepada orangtuaku bahwa aku akan tiba dirumah mungkin agak malam. Ya benar saja kami tiba dirumahku sekitar selesai maghrib dengan selamat dan pastinya dalam keadaan lelah apalagi mas alif, tidak tega aku melihatnya demi membahagiakan aku ia rela melakukan apapun aku sangat menghargainya. Segera kami makan malam bersama dan setelah itu mas alif pamit untuk pulang kerumahnya. Perasaanku saat itu sangat bahagia karena bisa mennghabiskan waktu bersama orang yang dicintai. Semoga liburan tahun depan lebih menyenangkan dan memberikan pengalaman baru untuk kami. Aminnn
  

Share this post