Moment idul fitri ( Silahturahmi)

Hay buat pembaca, Assalamualaikum kali ini me akan sedikit bercerita tentang pengalamanku lebaran yesterday.. So baca sampai selesai yupz..
      Lebaran, berbicara hari ini siapa sih yang tidak tahu.  Ya,  hampir almost everyone di dunia tahu tentang hari yang penuh suci ini. Setiap umat muslim di dunia beragam dan bermacam cara untuk menyambutnya, ada yang berlibur ke kampung halaman alias mudik atau sekedar di rumah bersama keluarga. Begitu pula dengan me . Kami sekeluarga berencana pergi bersilahturahmi ke mahato di rumah paman saya yang saya sendiri sudah almost 10 tahun lamanya ga ketemu. Tetapi rencana silahturahmi sekeluarga itu akhirnya gagal berhubung adik saya masih dalam kondisi pemulihan pasca operasi tempo hari. Tapi tidak sampai di situ kebetulan lebaran kali ini aku ga sendiri karena alhamdulilahnya seseorang yang sangat spesial buat aku alias pasangan me pulang dari  bandung setelah satu tahun lebih kami ga ketemu. Pembaca kebayang gak gimana rasanya pacaran ldr selama hampir dua tahun beda pulau, aku di sumatera sementara dia di bandung. Manis, pahitnya udah juga aku rasakan tapi alhamdulilah kami masih di pertemukan.
      Singkat cerita kami bertemu kembali setelah berpisah hampir dua tahun tepatnya waktu itu hari rabu di rumah saya. Perjumpaan pertama itu sedikit canggung mungkin karna kali pertama jumpa.  Setelahnya esok harinya pun kami pergi ke kota untuk menggiling bakso ya tradisi persiapan sebelum lebaran pasti buat bakso di rumah. Setelah pulang kami berencana esok hari untuk pergi ke mahato bersama kakak saya, walaupun orang tua saya tidak ikut akhirnya kami tetap berangkat dihari pertama lebaran sekitar pukul 11.00 wib.
        Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam kami sempatkan untuk beristirahat terlebih dahulu setelah itu melanjutkan perjalanan kembali . Tetapi saat kami berhenti di simpang tiga ternyata kami salah jalan dan nyasar sampai kota tengah lebih kurang satu jam lebih nyasar yah alhasil seharusnya kami sudah tiba di tempat berhubung kami nyasar perjalanan sampai larut malam dan yang lebih parahnya kami harus putar balik arah ke tempat semula.  Sampai di simpang genjer kami melewati jalanan yang lumayan buat perut saya sakit.  Jalan bebatuan serta banyak lubang-lubangnya yang harus kami lewati lagi sekitar satu setengah jam kemudian kami tiba di rumah paman saya.  Begitu terkejutnya saya ketika melihat abang dari ayah saya yang sudah tidak berjumpa sekitar sepuluh tahun lamanya tubuh yang dahulu berisi,  sehat kini sudah semakin kurus bahkan sudah mulai pikun.  Otomatis membuat saya dan kakak saya menangis haru apalagi ketika beliau menanyakan kabar dan kedatangan ayah saya yang berhubung saat itu tida bisa ikut dikarenakan harus menjaga adik saya.
        Esok harinya kami pergi ke rumah sanak keluarga saya yang lain.  Di sana kami di sambut hangat olehnya kakak saya orangnya ramah sekali sehingga membuat saya nyaman berada di rumahnya. Disana juga banyak sekali buah buahan salah satunya nanas dan belimbing. Sementara kakak saya pergi ke rumah saudara suaminya di tempat lain.
       Setelah dua hari berada disana,  pada hari ketiga kami pun akhirnya pulang kerumah. Perjalanan pulang sangat ramai tetapi kami sampai dirumah dengan cepat dan selamat. Itulah silahturahmi saya beserta kakak saya karna tiada waktu dan tempat yang indah selain berkumpul dengan keluarga karna keluarga adalah tempat kita untuk saling tolong menolong dan menjaga silahturahmi,maka jangan pernah putuskan silahturahmi kepada siapapun khususnya kepada saudara kita. 
Saya rani nirmala beserta keluarga mengucapkan minal aidzin walpaizin mohon maaf lahir dan bathin.  Wassalamualaikum wr wb.
    
       

Share this post