Cinta jarak jauh

Dalam hidup terkadang kita harus menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan, bukan tanpa alasan mengapa Allah mengirimkan banyak jalan dan problema hidup ini. Bahkan tidak sedikit orang yang tidak mampu menjalani kerasnya hidup. Padahal seharusnya kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari problema tersebut yang mana guna sebagai titik tolak kesalahan di masa depan artinya untuk membuat hidup kita jauh lebih baik lagi. Bermacam macam masalah yang dapat kita hadapi di antaranya masalah ekonomi, percintaan, status sosial, keluarga dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan membahas tentang cinta.  Siapa sih yang tidak mengenal hal yang satu ini,bahkan setiap manusia membutuhkannya baik cinta pada lawan jenis, dalam keluarga,sahabat atau orang lain yang kita sayang.

Sebagai wanita yang mulai menginjak dewasa pada umumnya akupun merasakan hal yang sama. Aku memiliki seorang pacar bernama Adrian nama samaran.  Kami dulu kenal semasa sekolah menengah atas yaitu smk. Dan saat ini hubungan kami sudah berjalan sekitar hampir tiga tahun lamanya. Hubungan yang sudah menginjak tiga tahun tersebut bukan tanpa masalah yang seperti orang lain bayangkan. Asin,pahit manisnya hubungan ini sudah kami rasakan terlebih lagi semenjak satu tahun lalu dimana mas adrian harus meninggalkan aku di riau sementara ia sendiri pergi ke bandung untuk bekerja dan kuliah dan bagaiman dengan nasib cinta kami yang harus terhalang oleh jarak yang lumayan jauh.? Masih ingat betul perjumpaan kami terakhir sebelum mas adrian pergi saat itu ingin rasanya aku menolak untuk ditinggalkan olehnya dengan berbagai alasan yang membuatku takut kehilangannya,tetapi dengan lembut mas adrian mengusap air mataku dan berjanji akan fokus pada tujuan pertamanya yaitu bekerja. Beliau juga berjanji akan menjaga cinta yang sudah kami bina selama ini dengan berbagai cara ia menenangkan aku pada saat itu dan akhirnya aku memberikan kepercayaanku kepadanya.
Esok harinya ia pun berangkat ke bandung.  Bulan awal mas adrian pergi ke bandung masih terasa mimpi dalam benakku,bagaimana tidak hampir setiap harinya kami berjumpa walau hanya sekedar mengantar sesuatu untukku tapi kini kami berpisah untuk waktu yang lumayan lama. Dan masih ingat betul saat jatuh bangunnya mas adrian dulu ketika baru merantau ke bandung, bahkan ia pernah bekerja hampir seminggu tanpa banyak waktu istirahat yang cukup dan hanya di gaji lima puluh ribu rupiah nominal yang tidak sepantasnya diberikan. Setelah itu mas adrian pun di keluarkan berhubung ia belum berpengalaman di bidang dsaingrafis. Alhamdulilah setelah keluar dari tempat kerja sebelumnya ia pun di ajak oleh bos wawaknya untuk bekerja di perusahaan tempat wawanya bekerja.
Setelah mas adrian menjalankan hidupnya di bandung saat itu pula aku harus belajar hidup tanpa dia.  Hari hariku terlewati begitu sepi apalgi setelah mas adrian  bekerja waktu untuk berkomunikasi denganku pun ikut berkurang. Kami hanya  dapat berkomunikasi jika malam hari setelah mas adrian pulang kerja jam 22.00 wib. Dan terkadang membuat aku tidak tega dengannya yang sudah kecapaian bekerja seharian. Dan tak jarang kami berantem karena hal hal yang sepele mungkin karena jauh itu terkadang memancing emosi aki dan dia.
Waktu terus berlalu,  hingga tiba saatnya lulusan smk waktu itu. Hari bahagiaku itu pun terasa ada yang kurang karena waktu itu mas adrian tidak dapat hadir menemaniku. Tidak seperti waktu perpisahannya tahun lalu aku masih berada di sisinya menemaninya berfoto untuk sebuah kenang kenangan.
Perjalanan cinta kami terus berlalu kini aku sudah memasuki perguruan tinggi dan alhamdulilah mas adrian juga tahun ini masuk perguruan tinggi sama denganku tetapi beda universitas,aku masuk universitas di riau sedangkan mas adrian di bandung. Sudah hampir setahun kami tidak berjumpa rasa rindu pun hanya dapat terobati melalui telepon atah video call. Jarak yang begitu jauh terkadang membuatku takut jika mas adrian  berselingkuh dengan wanita lain yang mungkin lebih dari aku apalagi bandung yang dijuluki kota kembang, pastiya banyak wanita wanita cantik di sana dan di tambah lagi saat ini lagi tren di masyarakat yaitu pelakor tapi demi cinta aku harus membuang pikiran negatif tersebut. Aku masih ingat betul sakit yang aku rasakan jika teman atau oranglain berkata bahwa hubungan kami tidak akan bisa bertahan karena jarak yang jauh. Karena banyak sudah kejadian cinta yang kandas oleh jarak. Namun lagi lagi aku percaya pada cintaku dan tetap menjaga kepercayaanku serta kesetiaanku pada mas adrian.

Waktu terus berjalan dan hubungan kami berjalan seperti biasanya tapi entah dari mana pembahasan yang pasti waktu telponan itu aku ingin sekali tahu apakah ada wanita lain yang ia suka di sana atau wanita lain yang menyukainya. Dan setelah mengelak akhirnya aku tahu dari mulut mas adrian bahwa ia pernah jalan ke suatu taman dan makan bersama dengan wanita yang magang di satu tempat kerja dengannya. Saat itu perasaanku hancur dan sedih karena aku merasa mas adrian telah mengkhianati cinta kami walau dari penjelasan dia bahwa mereka tidak pacaran dan mas adria. pergi dengannya dengan alasan menjelaskan padanya bahwa dia sudah mempunyai pacar di bandung. Dengan hati yang hancur aku tidak bisa berpikir saat itu yang ada dalam pikiranku walaupun mas adrian hanya jalan tapi itu sudah sama dengan mengkhianati cinta kami terlebih lagi ia mengaku bukan langsung ngomong denganku melainkan karena aku menanyakan hal ini. Kedua aku hanya berpikir bahwa mas adrian sebenarnya juga menaruh perasaan terhadapnya ya bagaimana tidak kenapa ia mau jalan dengan wanita itu dengan alasan menjaga perasaannya lalu bagaimana denganku disini yang sudah setia.

Share this post